Wabah Corona Meningkat, PCNU Tunda Semua Kegiatan

 

Penyemprotan disinfektan kantor PCNU Karawang

KARAWANG – Akhir-akhir ini, penyebaran virus corona di Kabupaten Karawang terus meningkat. Per Kamis (24/6/2021) kemarin, ada 541 orang positif Covid-19, 215 orang diantara sembuh dan 35 orang meninggal dunia. Tingginya kasus Covid-19 ini, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Karawang menunda semua kegiatan hingga pandemi mereda.

Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang diminta lebih serius lagi dalam menangani wabah virus corona. Pemda dalam hal ini Bupati Karawang, harus mengintruksikan para camat dan kades agar ikut pro aktif dalam menahan laju pandemi. “Jadi bukan hanya di wilayah perkotaan saja yang diawasi, tapi harus sampai ke tingkat grassroot,” katanya, Jumat (25/6/2021).

Kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini melihat, masih terjadi banyak kegiatan yang menimbulkan kerumunan di pelosok. Oleh karena itu, pengetatan aktivitas masyarakat harus sampai ke tingkat desa tidak hanya terpusat di perkotaan. “Masih banyak ditemukan kerumunan orang di beberapa kecamatan, misalnya saja di Kecamatan Cikampek dan Kotabaru, pasar malam di sana masih ramai dikunjungi warga tanpa sedikitpun tindakan dari aparat berwenang untuk membubarkannya,” ucapnya.

PCNU sendiri, tambah Kang Uyan, akan menunda semua kegiatan rutin yang melibatkan banyak orang, seperti Bahtsul Masail , Lailatul Ijtima, dan Syahriahan. “Hal ini dilakukan semata-mata karena disamping tunduk terhadap aturan, juga sebagai upaya kita dalam meminimalisir menularnya virus,” pungkasnya. (red)