Tingkatkan Kreatifitas dan Ketaqwaan Santri, PRNU Pasirjaya Gelar Gebyar Ramadhan

Tingkatkan Kreatifitas dan Ketaqwaan Santri, PRNU Pasirjaya Gelar Gebyar Ramadhan, Minggu (24/3)

NU Karawang – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang khusus bagi orang-orang muslim, dimana pada bulan mulia ini orang-orang diwajibkan untuk berpuasa, bahkan di bulan ini Allah melipatgandakan pahala kebajikan bagi orang yang mengerjakannya.

Dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Pasirjaya menggelar Gebyar Ramadhan, yang di dalamnya terdapat kegiatan-kegiatan diantaranya lomba-lomba Pildacil, MTQ, Hadroh  dan Sepak bola santri Seru di halaman Madrasah Islamiyah (MI) Al-Wathoniyah, Pasirjaya, Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Minggu (24/3).

Pada Pembukaan Gebyar Ramadhan, Ketua PRNU Pasirjaya Kiai Hamzah menyebut Gebyar Ramadhan ini memiliki tujuan untuk menciptakan nilai yang religius dan berkarakter, meningkatkan rasa percaya diri santri, siswa dan masyarakat, dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Kabupaten Karawang Heru Saleh sekaligus sebagai Ahlul Bait dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ranting NU Pasirjaya, Panitia pelaksana dan kepada Semua pihak yang membantu Kegiatan Gebyar Ramadhan.

Kegiatan Gebyar Ramadhan ini, lanjutnya, diikuti oleh para siswa Sekolah dan Santri Se-Desa Pasirjaya dan dilaksanakan selama 2 hari. Pada malam 16 Ramadhan menjadi acara puncak Gebyar Ramadhan sekaligus menyambut malam Nuzulul Qur’an di Masjid Kami Al-Ikhlas Desa Pasirjaya.

“Semoga kegiatan Gebyar Ramadhan ini kedepannya bisa lebih meriah lagi di tahun mendatang dan menjadi contoh baik serta bisa dilanjutkan bagi Ranting-ranting NU di Kabupaten Karawang,” tandasnya.

Sebagai informasi, Gebyar Ramadhan tersebut dihadiri oleh Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten Karawang, Pengurus Ranting NU Pasirjaya, Ansor serta Basner Cilamaya, Tokoh, Para Kyai Desa Pasirjaya dan Lembaga Pendidikan yang ada di desa Pasirjaya.

 

Editor : Riki Baehaki