Rampung Gelar Konsolidasi dengan MWCNU Se-Kabupaten Karawang, PCNU Gaungkan Tertib Administrasi dan Semangat Melayani Umat

Rampung Gelar Konsolidasi dengan MWCNU Se-Kabupaten Karawang, PCNU Gaungkan Tertib Administrasi dan Semangat Melayani Umat

NU Karawang – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang telah rampung menggelar Agenda Konsolidasi Organisasi selama kurang dari dua bulan, sejak 3 Mei lalu. Konsolidasi dengan Turba (Turun ke Bawah) ke Setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Karawang sukses digelar.

Ketua Tanfidizyah PCNU Kabupaten Karawang Deden Permana menyebut Agenda Konsolidasi ini merupakan Amanah Peraturan Perkumpulan (Perkum) Nahdlatul Ulama.

“Banyak hal yang perlu PCNU diskusikan dan konsolidasikan dengan 30 MWCNU dan 309 PRNU se-Kabupaten Karawang, terutama terkait Perapihan Struktur Kepengurusan dan Tertib Administrasi serta Semangat Melayani Jamaah,” jelas Kang Deden saat ditemui NUKarawang.or.id, Selasa (11/9).

Perapihan ini, sambungnya, agar para pengurus memahami secara kompehensif dalam menjalankan organisasi Nahdlatul Ulama yang sesuai dengan AD/ART dan Perkum.

“Perlu pemahaman tentang tata cara Konferensi Wakil Cabang dan Musyawarah Ranting yang berkesesuaian dan memiliki nilai kebermanfaatan bagi berjalannya roda organisasi,” tambahnya.

Menurutnya, rapih dan terbentuknya seluruh MWCNU dan PRNU se-Kabupaten Karawang menjadi parameter keberhasilan NU di Karawang.

“Artinya bila pengurus pada tingkatan Ranting bahkan Anak Ranting telah terbentuk dan Aktif, warga nahdliyin yang berada di grass roots akan merasakan keberadaan NU itu sendiri,”

Maka, sambungnya, visi PCNU Karawang hari ini yaitu mendigdayakan Aswaja Annahdliyan di Tanah Pangkal Perjuangan secara berkesinambungan dapat tercapat atas andil dari semua pihak tersebut.

Dalam Konteks melayani ini, lanjutnya, bahwa PCNU hari berupaya menerapkan sebuah syair yang berbunyi Man Khodama Khudima, yang artinya barang siapa yang melayani maka akan dilayani.

“PCNU Karawang siap sedia melayani para pengurus MWCNU maupun PRNU, begitu pula warga Nahdliyin secara umum, sehingga semangat ini juga bisa ditularkan kepada para pengurus di setiap tingkatan untuk saling melayani untuk mendigdayakan Aswaja Annahdliyah di Tanah Pangkal Perjuangan,” pungkasnya.

 

Pewarta : Riki Baehaki