Meski Pandemi, Kaderisasi Tak Boleh Berhenti

Pembukaan PKL PC PMII Karawan di RM Sindang Reret.

KARAWANG- Pandemi Covid-19, tidak jadi halangan untuk terus kaderisasi. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Karawang menggelar Pelatihan Kader Lanjut (PKL) se- Jawa Barat.

Ada yang berbeda dengan pelaksanaan PKL kali ini, selain mengunakan almamater dan peci, peserta juga wajib mengenakan masker sebagai bentuk ketaatan terhadap protokol kesehatan (prokes). Hal tersebut sebagai upaya menghindari penyebaran Covid-19. “Acara PKL saat ini tentu berbeda dengan acara sebelum nya, kini para peserta diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak karena kondisi saat ini masih pandemi, dan pesertanya juga kita batasi,” kata Lingga Komara, ketua PC PMII Kabupaten Karawang, saat pembukaan PKL di Rumah Makan Sindang Reret, Selasa (9/2).

Selama lima hari, kader yang juga berasal dari Bandung, Indramayu serta daerah lainnya di Jawa Barat akan digembleng berbagai materi di Pondok Pesantren Nurul Falah, Kecamatan Kutawaluya. “Sebagai organisasi yang lahir dari rahim NU, maka sudah sewajarnya kegiatan -kegiatan PMII dilaksanakan di pondok pesantren,” terangnya.

Menurut Lingga, tantangan kader PMII kedepan semakin besar. Oleh karena itu, perlu mempersiapkan kader yang mampu mengarungi tantangan zaman. “Kita saat ini memasuksi era digital yang sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari kehidupan kita saat ini, kader-kader PMII harus mampu menjadi pelaku atau menjadi vioner di era 4.0 ini,” tutupnya. (red)