Lantik MWCNU Rawamerta Masa Khidmat 2024-2029, Ketua PCNU: Rawamerta Salah Satu Basis Pesantren Nahdlatul Ulama

Pelantikan MWCNU Rawamerta Masa Khidmat 2024-2029

NU Karawang – Pasca menggelar Konferensi Wakil Cabang ke-VI pada Selasa (27/2) lalu, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Rawamerta masa khidmat 2024 – 2029 menggelar pelantikan di Pondok Pesantren Nihayatul Amal, Rawamerta, Kabupaten Karawang, pada Rabu (6/3).

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Karawang, Deden Permana membersamai Rais Syuriyah PCNU KH Zubair Wasith melantik pengurus MWCNU Kecamatan Rawamerta periode 2024-2029.

Dalam sambutannya, Kang Deden, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pelantikan MWCNU Kecamatan Rawamerta merupakan fase organisasi yang mesti dilakukan setelah melakukan konferensi Wakil Cabang.

“Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan konferensi Wakil Cabang tepatnya pada 27 Februari 2024, kini MWCNU Rawamerta resmi dilantik,” kata Deden.

Menurutnya, Kecamatan Rawamerta merupakan basis pesantren-pesantren yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama.

“Insyaallah di Kepengurusan sekarang yang dinakhodai oleh KH. Badrussalam Qusyaeri sebagai Rais Syuriyah dan Ajengan Muhammad Muhtar sebagai Ketua Tanfidziah akan senantiasa melaksanakan kewajibannya terutama merapikan ranting-ranting, membangun sinergitas dan membentuk banom-banom NU di tingkatan MWC,” jelasnya.

Kita akan, lanjutnya, menjemput kembali kejayaan NU di Rawamerta, bukan hanya sebagai kultur NU tetapi sebagai struktur yang mengopeni dan merawat tradisi dan Amaliah NU,” tambahnya.

Menurutnya hal tersebut selaras dengan visi PCNU Karawang yaitu mendigdayakan Aswaja An-Nahdiyah di Tanah Pangkal Perjuangan.

“Saya yakin, kepengurusan baru ini akan mampu memajukan NU dengan program-program yang menjadi rekomendasi dari hasil Konferensi kemarin,” ujarnya.

Terkahir, Kang Deden menegaskan pihaknya terus mengkonsokidir dan membangun komunikasi dengan basis NU di grass root.

“Kita sebagai pengurus struktural NU, ingin terus mendekatkan diri dengan masyarakat NU kultural, agar terjalinnya harmonisasi dan program-program PCNU bisa lebih membumi dan dapat dirasakan oleh NU Kultural,” pungkasnya.

 

Pewarta: Didi Suheri

Editor: Riki Baehaki