Konser Amal Gusdurian, Gus Muwafiq: Negara Harus Lebih Kuat

Gusdurian Karawang bersama dengan Jaringan Gusdurian Peduli, Gusdurian Prawoto dan Musisi Jalanan Center menyelenggarakan Konser Amal dan Do’a Untuk Bangsa untuk penggalangan donasi dan persembahan hiburan bagi tenaga kesehatan, relawan kemanusiaan, dan penyintas covid-19.
Koordinator Gusdurian Karawang, Ahmad Rohiman mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan secara live streaming di TV NU serta dihadiri oleh berbagai tokoh NU dan musisi. Diantaranya adalah KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), KH. Nemi Mu’tasimbillah Cirebon, Abdullah Wong, Mike Marjinal, Iweng MJC, Slamet Jenggot, Varid Putra Mbah Surip serta Gus Aak Abdullah Al Kudus (Ketua Jaringan Gusdurian Peduli).
“Terimakasih yang tidak terhingga juga kami sampaikan kepada para sesepuh, Kyai, Romo dan para Pendeta, serta seluruh pengisi acara yang telah meluangkan waktunya untuk menyampaikan petuah nasehat serta penyemangat bagi saudara-saudara kita yang sedang isolasi mandiri maupun terpusat yang terpapar wabah covid19″, sambutannya di TV NU, Jum’at (23/07).
Ia juga menambahkan bahwa melihat situasi seperti saat ini, sangatlah penting untuk membangkitkan solidaritas, gotong royong dan saling menguatkan sesama anak bangsa.
“Optimisme harus ditumbuhkan ditengah kehidupan masyarakat untuk bersama-sama keluar dari himpitan kondisi yang tidak mengenakkan”, jelasnya.

Sementara itu, KH. Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) dalam ceramahnya menjelaskan bahwa keributan PPKM yang ada di masyarakat itu adalah bukti bahwa negara harus lebih kuat.
“Negara ini boleh membuat hukum untuk menyelamatkan warganya. Jadi negara gak cuma mengatur rakyat. Gak punya uang, ada BLT. Agar selamat dari penyakit, ada BPJS. Nah ini (covid-19, red) karena belum ketemu obatnya, satu-satunya cara yang paling rasional bagi negara adalah membatasi kegiatan masyarakatnya”, jelas Gus Muwafiq. (red)