KH Muhtadi Mawardi Al Hafidz Wafat, Karawang Kehilangan Ulama Ahli Alquran
KARAWANG – Karawang kehilangan figur ulama ahli Alquran KH Muhtadi Mawardi Al Hafidz yang tutup usia, Minggu (30/5) pagi. Ucapan belasungkawa pun berdatangan dari berbagai kalangan.
Ketua PCNU Karawang KH Ahmad Ruhyat Hasby pun kehilangan figur ulama pejuang Alquran. Kiai yang akrab disapa Kang Uyan ini, mendoakan agar almagfurlah husnul khotimah. “Innalillahi wa innailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah pejuang Alquran Karawang, mustasyar PCNU Karawang, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren tahfidz Quran Miftahul Khairoat almukarom bapak KH Muhtadi al Hafidz. Semoga almagfurlah husnul khatimah wamin ahlil jannah, Alfatihah,” tulisnya di akun facebook Ahmad Ruhyat Hasby.
Sementara itu, Sekretaris PAC GP Ansor Cilamaya Kulon A Zaenul Mafahir mengatakan, KH Muhtadi Mawardi Al Hafidz adalah sosok ulama panutan bagi generasi muda NU. Selain akhlakul karimah yang selalu ditonjolkan dalam mendidik para santri, kiai yang akrab disapa Apa ini juga seorang ‘alim yang sangat dalam ilmu dan wawasannya dan itu terlihat jelas saat beliau sudah berada dipodium setiap kali menyampaikan ceramah dan nasihatnya. “Beliau merupakan suri tauladan bagai para santrinya wabil khusus untuk kami dari para santrinya di jamiyyah NU, karena beliau sebagai mustasyar PCNU Kabupaten Karawang,” katanya.
Sungguh, lanjutnya, wafatnya para ulama memang musibah besar bagi umat ini. Karena wafatnya mereka adalah pertanda tercabutnya keilmuan dari umat ini. “Sebagaimana Rasulallah ‘Ambillah ilmu itu sebelum menghilang. Beliau menjawab: Sesungguhnya hilangnya ilmu ketika para pembawanya pergi/meninggal’” tutur Zaenul mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.
Sebagai generasi muda, tambahnya, memiliki kewajiban untuk meneruskan perjuangan KH Muhtadi mensyiarkan agama Islam. “Kami bersaksi dengan sepenuh hati bahwa beliau adalah termasuk orang yang sholeh dan Insya Alloh Khusnul Khotimah. Dan terakhir kami memohon doa kepada semuanya, mudah-mudahan beliau menjadi ahli surga,” paparnya.(red)