Istri Kiai Asep Syarif Meninggal Dunia

Para Kiai NU saat melayat dan mendoakan almarhumah

Innalillahi wainna ilaihhi rajiun. Istri KH Asep Syarif, Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Rengasdengklok, Karawang, Hj Lutfiah meninggal dunia, Rabu (15/12), pukul 19.00 di RS Proklamasi Rengasdengklok. Jenazah akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga besar Pondok Pesantren Manbaul Ulum, sekitar pukul 09.00 WIB.

“Habis dzuhur beliau ngaji di rumah warga sampai ashar. Setelah shalat ashar, beliau ngaji lagi di MT Al Furqon Kampung Dukuh. Setelah itu pingsan dan tidak sadar sehingga dibawa ke RS Proklamasi. Pukul 19.00 beliau wafat karena serangan jantung”, ujar Kiai Asep.

Hj. Lutfiah wafat pada usia 44 setelah lebih dari 22 tahun membina rumah tangga yang harmonis bersama Kiai Asep Syarif.

Pernikahannya dengan Kiai Asep dikaruniai 1 orang putra, yakni Moch. Salman yang kini sedang mengenyam pendidikan pesantren di Ponpes Darussalam, Tasikmalaya.

“Almarhumah adalah seorang pejuang yang gigih dalam berorganisasi di NU, beliau juga sosok yang ramah dan penyayang santri. Sudah seperti orang tua bagi santrinya”, ujar Kiai Asep.

Kiai Asep juga meminta maaf apabila selama hidup Almarhumah terdapat kesalahan yang disengaja atau yang tidak disengaja.

“Mohon maafkan istri saya, atas kepergiannya beliau. Yang namanya manusia pasti ada kesalahan dan kekhilafan”, ungkapnya.

Selain jamaah, santri dan alumni, terlihat beberapa Kiai NU sudah melayat ke rumah duka. Yakni, KH. Ade Fatahillah, KH. Nanang Juwaini, KH. Junaidi, dan Kiai Emay Ahmad Maehi.

“Kita semua mendoakan, insya Allah, almarhumah ahli surga”, ucap KH. Ade Fatahillah. (red)