Inilah Pesan Almagfurlah KH Muhtadi Mawardi untuk Generasi Muda
KARAWANG- KH Muhtadi Mawardi Al Hafidz telah tiada. Ulama sepuh asal Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang ini telah berpulang, Minggu (30/5) pagi. KH Muhtadi berpesan, agar generasi muda meneruskan perjuangannya dalam syiar ajaran Islam.
Wakil Ketua Majelis Dzikir (MDS) Rijalulansor Kecamatan Cilamaya Kulon Abdul Muhyi menambahkan, KH Muhtadi Mawardi tidak hanya seorang guru, tapi juga sosok orang tua yang sangat sabar dan istiqomah membina masyarakat. “Beliau tak kenal lelah mendidik santri, jama’ah dan masyarakat secara telaten dan penyayang. Sebagai kiai yang notabene bergelar Hafidzh, hafal Alquran, beliau curahkan segala daya upayanya untuk mendidik para santri dan masyarakat agar senantiasa dekat dan mencintai Alquran,” terangnya.
Terbukti, tambah Gus Muhyi, sapaan akrab Abdul Muhyi, banyak alumni yang berhasil menamatkan hafalan Alqurannya di Pondok Pesantren Miftahul Khoirot. Tidak hanya itu, para santrinya sering menjuarai berbagai ajang pengalaman di dunia Musabaqah Hifdzil Qur’an baik tingkat kabupaten, provinsi, nasional hingga mancanegara. “Di samping itu, beliau juga terkenal dengan kesederhanaannya, kiai yang tak terpikat kehidupan mewah duniawi. Inilah salah satu keteladanan beliau, ke manapun beliau pergi selalu mengenakan pakaian yang sederhana bahkan kendaraan yang sederhana pula, beliau mengajarkan bahwa ahli Alquran hatinya tak akan bisa dibeli oleh gemerlapnya dunia namun ahli Alquran adalah mereka orang-orang yang hatinya senantiasa terpaut dengan Alquran, dekat dengan Allah SWT,” paparnya.
Ditambahkannya, KH Muhtadi berpesan kepada generasi muda, agar senantiasa belajar agama dan melanjutkan perjuangannya kedepan. “Detik-detik menjelang akhir hayatnya, beliau berpesan kepada kita agar kaula muda dan para generasi penerus untuk terus berjuang melanjutkan estafeta perjuangan beliau di manapun dan kapanpun semampu kita,” pungkasnya. (red)