Beredar Poster Kuliah Islam, Aktivis Muda NU: Jangan Sampai Ada Indikasi Kepala Daerah Menumbuh Suburkan Radikalisme
Beredar poster Diskusi dan Kuliah Islam Karawang Bertaqwa dengan tema “Ramadhan Membangun Insan Taqwa” yang diselenggarakan via aplikasi Zoom Meeting pada tanggal 25 April 2021, mengundang banyak kontroversi publik.
Ahmad Rohiman, seorang aktivis muda NU Karawang, mengatakan ia dan rekan-rekannya memprotes acara tersebut. Menurutnya, dalam acara diskusi dan kuliah islam itu terindikasi adanya narasumber eks HTI.
“Saya perhatikan dari semua narasumber, ada narasumber yang disinyalir eks HTI. Ini bahaya”, tegasnya.
Aktivis sekaligus Koordinator GUSDURian Karawang itu juga menyayangkan dalam poster acara tersebut terpampang foto Bupati dan Ketua MUI.
“Meskipun belum tentu memberikan sambutan, saya juga meyayangkan adanya foto Kepala Daerah di poster itu. Seharusnya, sebagai Kepala Daerah bisa sama-sama memerangi kelompok-kelompok radikal”, ungkap Rohiman.
“Jangan sampai ada indikasi Kepala Daerah menumbuh suburkan radikalisme”, tambahnya.
Ketika ditanya kenapa NU tidak terlibat dalam acara itu, Rohiman menjelaskan bahwa NU adalah ormas yang paling konsisten dalam memerangi kelompok radikalis.
“NU paling konsisten memerangi kelompok radikalis. Jadi saya yakin seratus persen Keluarga NU tidak akan ikut-ikutan”, pungkasnya. (red)